Salah
satu unsur desain yang paling urgen dalam merancang asesoaries adalah garis.
Dengan garis inilah dapat dirancang berbagai benda terapan, terutama desain
asesories. Berbagai bentuk garis, yaitu garis tipis dan garis tebal. Setelah
garis unsur yang penting berikutnya adalah bentuk (form). Bentuk merupakan paduan dari dua garis atau lebih, yang pada
akhirnya menghasilkan bentuk dalam desain. Unsur yang lainnya adalah tekstur,
yaitu sifat permukaan, agar menghasilkan suatu keunikan. Garis ini sangat
mendominasi dalam melakukan perancanagan desain asesoris gelang wanita.
Mengapa
memiliah asesoris gelang wanita. Tangan wanita itu mempunyai sifat halus dan
cantik, oleh sebab itu mendesain gelang wanita juga harus mengikut kondisi
tangan wanita yang akan memakainya. Bila tangan wanita itu kurus, maka asesoris
gelangnya juga mengikut dengan garis-garis yang lebut atau tipis. Bila tangan
wanita itu gemuk, maka desain gelang wanita itupun dipilih yang tebal. Sehingga
sang desainer begitu melihat orang yang akan memesannya, ia sudah mempunyai
suatu gambaran awal tentang desain gelang yang akan dibuatnya. Berikut dapat
dilihat dari gambar dua jenis tangan yang mempunyai ukuran yang berbeda dan
juga warna kulit yang berbeda pula.
Dari
gambar tersebut dapat diambil suatu contoh untuk membuat desain gelang dengan ukuran, jenis bahan, dan bentuk berbeda. Untuk itu
para desainer mempunyai kepekaan dalam mengolah dan mengkomposisikan garis
tersebut menjadi desain yang unik dan menarik.
Selain
unsur-unsur desain yang urgen adalah garis, bentuk dan tektur, ada juga prinsip
dalam mendesain asesoris gelang untuk perempuan yang mesti dan harus dipahami
oleh para desainer asesoris. Prinsip tersebut adalah : (a) kesatuan (unity), (b) keselarasan (harmony), (c) keseimbangan (balance), (d) proporsi (proportion), (e) irama (rhythm), (f) penekanan (emphasis), (g) contrast dan variety.Untuk
itu sang desainer bisanya tidak akan menguraikan prinsip-prinsip desain secara
rinci, tetapi semua prinsip itu sudah dipelajarinya, dan pada akhirnya sang
desainer hanya berkarya berdasarkan kepekaan hati dan pikirannya.
Bermula dengan Sketsa
Dalam proses mendesain yang dilakukan oleh desainer adalah melakukan
ekspolari garis dengan kemampuan ketrampilan tangannya. Ia tidak lagi mencari
referensi tulisan, tetapi ia dapat menggunakan referensi gambar atau foto, yang
digubahnya sedemikian rupa, dan akhirnya ia melakukan visualisasi yang
disesuaikan dengan idenya. Ide dasar yang dipilih oleh desainer misalnya
asesories gelang dengan motif batik, maka proses mendesain itu memerlukan
desain batik sebagai dasar idenya. Tentunya batik itu hanya akan digunakan
sebagai referensi saat ia memilih dan
mendesain asesoris tersebut. Sketsa menggunakan garis-garis tipis dan di
ulang-ulang. Perulangan garis ini untuk meyakinkan bahwa idenya dapat
diwujudkan dalam garis-garis tersebut. Dengan demikian garis-garis yang dimulai
dengan tipis, akhirnya ditumpuk dan menghasilkan garis yang tebal, dan itu dianggap suatu garis yang efektif
untuk membentuk suatu desain asesris gelang.
Adapun berbagai garis-garis dalam proses perancangan adalah sepeerti
berikut.
Dalam
upaya menyusun garis-garis dalam desain asesories gelang perempuan, seperti
diutarakan sebelumnya bahwa merancang suatu desain itu memerlukan kesatuan (unity), maksudnya bahwa pemikiran
kesatuan antara bentuk dan pemakai itu perlu ada suatu keharmonisan, baik yang
menyangkut masalah fisik atau sikologis. Sehingga kecocokan hati pemakai
menjadi suatu yang sangat diperhitungkan secara jeli.
Kesatuan
dalam menyusun rancangan perlu memikirkan kesatuan bentuk. Gelang ada;lah
asesories yang dipakai pada lengan tangan yang akan menambah keindahan dan
kecantikan pemakainya. Untuk itu perlu eksplorasi garis dan bentuk untuk
menghasilkan suatu desain yang cocok atau sesuai dengan si pemakai. Beberapa contoh
desain asesoris gelang adalah seperti berikut.
Eksplorasi Bentuk
Didalam
ekplorasi bentuk desain asesoris untuk gelang, dapat dibuat dengan variatif,
kadangkala bentuk kontras, sebab desainer sangat memperhitungkan karakter si
pemakai atau pemesan. Bila si pemesan mempunyai sikap yang tenang dan santun,
maka asesoris yang digunakan adalah asesoris yang halus, dengan motif hias yang
lentur sesuai dengan orangnya. Tetapi bila si pemakai itu sikapnya adalah
spontan, vokal, dan suka avonturir, maka desainer akan merancangnya sesuai
dengan karakteristik pemakainya.
Sumber Inspiratif para Desainer
Pada
umumnya desainer mempunyai kecenderungan dalam mendesain sesuatu asesories. Ada yang
suka pada ukiran yang rumit-rumit, tetapi juga ada yang suka bentuknya sederhana
dengan sedikir motif hiasnya. Untuk itulah untuk menghasilkan desain yang sangat
kompleks dengan jumlah yang banyak, diperlukan eksplorasi teknik, eksplorasi sumber
dan referensinya.
ya, menarik dan sangat berseni
BalasHapusHarrah's Cherokee Casino - Mapyro
BalasHapusHarrah's Cherokee Casino - Mapyro is a real 태백 출장안마 estate and 오산 출장샵 realtor's guide to Harrah's Cherokee Casino. 정읍 출장샵 Find out the history, 밀양 출장마사지 activities, and current offers 춘천 출장안마 for