Kamis, 13 Oktober 2016

DESAIN ASESORIS GELANG PEREMPUAN



Salah satu unsur desain yang paling urgen dalam merancang asesoaries adalah garis. Dengan garis inilah dapat dirancang berbagai benda terapan, terutama desain asesories. Berbagai bentuk garis, yaitu garis tipis dan garis tebal. Setelah garis unsur yang penting berikutnya adalah bentuk (form). Bentuk merupakan paduan dari dua garis atau lebih, yang pada akhirnya menghasilkan bentuk dalam desain. Unsur yang lainnya adalah tekstur, yaitu sifat permukaan, agar menghasilkan suatu keunikan. Garis ini sangat mendominasi dalam melakukan perancanagan desain asesoris gelang wanita.
Mengapa memiliah asesoris gelang wanita. Tangan wanita itu mempunyai sifat halus dan cantik, oleh sebab itu mendesain gelang wanita juga harus mengikut kondisi tangan wanita yang akan memakainya. Bila tangan wanita itu kurus, maka asesoris gelangnya juga mengikut dengan garis-garis yang lebut atau tipis. Bila tangan wanita itu gemuk, maka desain gelang wanita itupun dipilih yang tebal. Sehingga sang desainer begitu melihat orang yang akan memesannya, ia sudah mempunyai suatu gambaran awal tentang desain gelang yang akan dibuatnya. Berikut dapat dilihat dari gambar dua jenis tangan yang mempunyai ukuran yang berbeda dan juga warna kulit yang berbeda pula.




Dari gambar tersebut dapat diambil suatu contoh untuk membuat desain  gelang dengan ukuran,  jenis bahan, dan bentuk berbeda. Untuk itu para desainer mempunyai kepekaan dalam mengolah dan mengkomposisikan garis tersebut menjadi desain yang unik dan menarik.
Selain unsur-unsur desain yang urgen adalah garis, bentuk dan tektur, ada juga prinsip dalam mendesain asesoris gelang untuk perempuan yang mesti dan harus dipahami oleh para desainer asesoris. Prinsip tersebut adalah : (a) kesatuan (unity), (b) keselarasan (harmony), (c) keseimbangan (balance), (d) proporsi (proportion), (e) irama (rhythm), (f) penekanan (emphasis), (g) contrast dan variety.Untuk itu sang desainer bisanya tidak akan menguraikan prinsip-prinsip desain secara rinci, tetapi semua prinsip itu sudah dipelajarinya, dan pada akhirnya sang desainer hanya berkarya berdasarkan kepekaan hati dan pikirannya.

Bermula dengan Sketsa

Dalam proses mendesain yang dilakukan oleh desainer adalah melakukan ekspolari garis dengan kemampuan ketrampilan tangannya. Ia tidak lagi mencari referensi tulisan, tetapi ia dapat menggunakan referensi gambar atau foto, yang digubahnya sedemikian rupa, dan akhirnya ia melakukan visualisasi yang disesuaikan dengan idenya. Ide dasar yang dipilih oleh desainer misalnya asesories gelang dengan motif batik, maka proses mendesain itu memerlukan desain batik sebagai dasar idenya. Tentunya batik itu hanya akan digunakan sebagai referensi saat ia memilih  dan mendesain asesoris tersebut. Sketsa menggunakan garis-garis tipis dan di ulang-ulang. Perulangan garis ini untuk meyakinkan bahwa idenya dapat diwujudkan dalam garis-garis tersebut. Dengan demikian garis-garis yang dimulai dengan tipis, akhirnya ditumpuk dan menghasilkan garis yang tebal,  dan itu dianggap suatu garis yang efektif untuk membentuk suatu desain asesris gelang.
Adapun berbagai garis-garis dalam proses perancangan adalah sepeerti berikut.




Dalam upaya menyusun garis-garis dalam desain asesories gelang perempuan, seperti diutarakan sebelumnya bahwa merancang suatu desain itu memerlukan kesatuan (unity), maksudnya bahwa pemikiran kesatuan antara bentuk dan pemakai itu perlu ada suatu keharmonisan, baik yang menyangkut masalah fisik atau sikologis. Sehingga kecocokan hati pemakai menjadi suatu yang sangat diperhitungkan secara jeli.
Kesatuan dalam menyusun rancangan perlu memikirkan kesatuan bentuk. Gelang ada;lah asesories yang dipakai pada lengan tangan yang akan menambah keindahan dan kecantikan pemakainya. Untuk itu perlu eksplorasi garis dan bentuk untuk menghasilkan suatu desain yang cocok atau sesuai dengan si pemakai. Beberapa contoh desain asesoris gelang adalah seperti berikut.

Eksplorasi Bentuk

Didalam ekplorasi bentuk desain asesoris untuk gelang, dapat dibuat dengan variatif, kadangkala bentuk kontras, sebab desainer sangat memperhitungkan karakter si pemakai atau pemesan. Bila si pemesan mempunyai sikap yang tenang dan santun, maka asesoris yang digunakan adalah asesoris yang halus, dengan motif hias yang lentur sesuai dengan orangnya. Tetapi bila si pemakai itu sikapnya adalah spontan, vokal, dan suka avonturir, maka desainer akan merancangnya sesuai dengan karakteristik pemakainya.



Sumber Inspiratif para Desainer

Pada umumnya desainer mempunyai kecenderungan dalam mendesain sesuatu asesories. Ada yang suka pada ukiran yang rumit-rumit, tetapi juga ada yang suka bentuknya sederhana dengan sedikir motif hiasnya. Untuk itulah untuk menghasilkan desain yang sangat kompleks dengan jumlah yang banyak, diperlukan eksplorasi teknik, eksplorasi sumber dan referensinya.

 

 


2 komentar:

  1. ya, menarik dan sangat berseni

    BalasHapus
  2. Harrah's Cherokee Casino - Mapyro
    Harrah's Cherokee Casino - Mapyro is a real 태백 출장안마 estate and 오산 출장샵 realtor's guide to Harrah's Cherokee Casino. 정읍 출장샵 Find out the history, 밀양 출장마사지 activities, and current offers 춘천 출장안마 for

    BalasHapus